Ini Alasan Juventus Datangkan Zinedine Zidane

Juve mungkin adalah yang terbaik di Italia, tapi di level Eropa mereka hanya berhasil dua kali menjadi juara meski telah delapan kali tampil di final.

Juventus bisa disebut sebagai salah satu tim terbaik di Italia. Mereka telah 33 kali menjadi juara Serie A Italia - tidak termasuk dua gelar yang dicopot karena skandal Calciopoli - tapi di kompetisi paling bergengsi antarklub papan atas Eropa, Bianconeri sejauh ini hanya mampu dua kali menjadi juara.

Juventus terakhir kali merasakan gelar juara Liga Champions pada 1996. Tapi terakhir kali mereka merasakan kegagalan di final terjadi pada 2015.

Meski hanya dua kali menjadi juara mereka sebenarnya telah tampil di laga final European Cup atau kini Liga Champions sebanyak delapan kali.

Untuk memutus rekor buruk di liga Champions, Juve bergerak cepat dengan mendatangkan Ronaldo dan Zidane yang sangat berpengalaman.

Zidane yang memutuskan berhenti menukangi Madrid di akhir musim, saat ini sedang tidak mempunyai pekerjaan. Posisi Zidane sendiri di Madrid digantikan Julen Lopetegui.

Menurut klaim dari outlet Spanyol, Libertad Digital, Zidane setuju untuk bergabung dengan staf teknis Juve dan akan bekerja bersama Fabio Paratici sebagai direktur.

Penunjukan Zidane seharusnya datang hanya beberapa hari setelah Cristiano Ronaldo menandatangani kesepakatan dengan klub.

Mengingat sejarahnya bersama Juve, tentu kepindahannya bukan merupakan suatu kejutan.

Zidane memperkuat Juve selama lima musim sebelum ia dijual ke Real Madrid dengan biaya transfer 77.5 pound pada tahun 2001 yang menjadi rekor pembelian termahal pada saat itu.

Dia meninggalkan Juventus setelah memenangkan dua gelar Serie A tetapi tidak pernah merebut Liga Champions bersama Nyonya Tua.

Dia dikontrak setelah Juve mengalahkan Ajax melalui adu penalti di final 1996 dan berada di pihak yang kalah pada tahun 1997 dan 1998 ketika Juve kalah dari Borussia Dortmund dan Real Madrid.

Sebelumnya Zidane diperkirakan akan menukangi timnas Prancis, tetapi Deschamps tampaknya akan tetap mempertahankan posisinya setelah Les Blues memenangkan Piala Dunia 2018.

Tekanan pada Allegri

Kedatangan Zidane di Juve tentu akan memberi tekanan pada manajer Max Allegri untuk mengantarkan Liga Champions musim ini.

Pelatih yang menggantikan Conte pada 2014, telah memenangkan gelar liga italia 4 kali secara beruntun dan mencapai dua kali final Liga Champions.

Juve diperkirakan akan kembali mendominasi Serie A lagi musim ini, hanya Napoli satu-satunya penantang realistis mereka dalam perburuan gelar liga italia.

Duo kota Milan, Inter dan AC milan sedang terlilit masalah di luar lapangan, sedangkan penantang lainnya yaitu A.S Roma kehilangan dua pilar terbaiknya, kiper Alison pindah ke Liverpool dan Radja Nainggolan ke Inter Milan.

Nah, bisa ngga ya tuah Ronaldo dan Zidane menular ke Juventus?

Sumber